Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Mendapatkan Sertifikat TOEFL

Proses mendapatkan sertifikat TOEFL sebenarnya cukup mudah. Namun yang sulit adalah bagaimana mendapatkan skor yang memuaskan? Bahkan kalau bisa, hasil skor tersebut jauh di atas rata-rata, sehingga bisa menjadi tiket emas untuk karir pekerjaan atau cita-cita akademis. Di luar sana, ada banyak sekali tawaran untuk mengikuti tes TOEFL online dan offline gratis maupun simulasi berbayar. Tapi bagaimanakah Anda bisa mendapatkan sertifikat yang benar-benar resmi? Walaupun hasilnya kurang memuaskan, setidaknya Anda memegang tiket yang diakui secara internasional. Oleh karena itu, berikut ini merupakan beberapa panduan untuk mendapatkan sertifikat yang asli dan terpercaya.
Sertifikat TOEFL dari Lembaga Resmi

Tes TOEFL terdiri dari dua macam. Yaitu ITP dan IBT. ITP merupakan program yang khusus disediakan bagi mereka yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi di universitas lokal. Selain itu, ITP bermanfaat bagi mereka yang sedang mengejar karir di bidang pekerjaan tertentu dalam sebuah perusahaan lokal. Peluangnya tentu saja sangat besar untuk meningkatkan mutu dan kategorisasi di ranah masing-masing. Sedangkan IBT khusus disediakan bagi mereka yang sedang tertarik untuk menempuh pendidikan di luar negeri, atau mencari pekerjaan di negara lain, terutama Amerika Serikat. Tesnya dilakukan secara online, dengan mekanisme pembayaran yang telah diatur sebelumnya.
http://toeflstrategy.blogspot.co.id/2016/05/panduan-mendapatkan-sertifikat-toefl.html

Tentu saja kita harus memperoleh sertifikatnya dari lembaga resmi. Siapa sajakah lembaga yang berwenang dalam mengurusi tes TOEFL dan mengeluarkan ijazah resminya? Ketahuilah bahwa sertifikat TOEFL yang resmi hanya dikeluarkan oleh institusi yang sah. Di Indonesia, sudah banyak lembaga yang ditunjuk untuk mengadakan program tes TOEFL, khususnya ITP dengan persyaratan yang cenderung sama dan selisih biaya tidak terpaut jauh. Cobalah untuk mencarinya di wilayah tinggal Anda saat ini atau dengan mengakses informasi dari internet. TOEFL ITP bisa dijalani sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Begitu juga dengan TOEFL IBT yang harus benar-benar dipahami aturan dan ketentuan yang diberlakukan. Tes IBT sebelumnya bisa dipilih berdasarkan tempat atau lokasi dengan memesan kursi terlebih dahulu. Situs resmi yang ditunjuk akan memaparkan mekanismenya secara jelas dan tepat.

Tingkat Kesulitan


Sekarang kita melanjutkan pada tingkat kesulitan demi mendapatkan sertifikat TOEFL. Sebenarnya tingkat kesulitannya bergantung pada kemampuan individu dalam memahami dan menafsirkan berbagai soal yang dihadapi. Ada beberapa target yang sekiranya mampu menjelaskan bagaimanakah tingkat kesulitan yang akan Anda hadapi. Bagi mahasiswa setingkat S1 atau yang sedang kuliah di luar negeri, kampus setidaknya menetapkan standar perolehan skor sekitar 80 poin. Bagi mahasiswa program Master, terutama yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, skor yang diharapkan sekitar 90 atau bahkan lebih. Jika skor yang ditargetkan harus lebih dari 100, maka tingkat kesulitannya akan lebih rumit. Bahkan seorang native pun akan mengalami kesulitan untuk mencapai skor lebih dari 100.

Struktur Tes


Dibandingkan dengan tes ITP, model IBT terdiri dari empat tahapan, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Written Structure. Kalau mampu mencapai skor maksimal dari setiap tahapan, seorang peserta akan memperoleh total skor 120 poin. Tes TOEFL Reading biasanya dilakukan sekitar 60 hingga 100 menit. Tes ini mungkin akan terasa sangat sulit kalau tidak terbiasa dengan bacaan atau teks berbahasa Inggris. Karena seorang peserta diwajibkan menjawab beberapa soal dari bahan bacaan yang disediakan. Untuk tes TOEFL Listening, waktu yang disediakan maksimal 90 menit. Dan tingkat kesulitannya akan semakin rumit bagi yang tidak terbiasa dengan percakapan lisan. Begitu sulitnya mendapatkan sertifikat TOEFL yang resmi, tapi Anda akan benar-benar mengakui manfaatnya jika berhasil lulus.

Untuk tes Speaking, berlatihlah dengan sebaik-baiknya dalam mengucapkan penekanan kata, pengejaan, dan perbendaharaan kata. Waktu yang disediakan sekitar 20 menit untuk setiap sesi. Namun tidak perlu cemas karena tes ini akan mampu melatih keberanian dalam mengungkapkan ekspresi secara lisan. Orang yang mampu membaca dan menulis dalam teks berbahasa Inggris belum tentu akan lancar dalam mengucapkannya. Meskipun sangat sulit untuk melaluinya, tes ini akan menjadi salah satu poin penting demi mendapatkan sertifikat TOEFL.

Berikutnya adalah tes tertulis TOEFL Structure / Writing yang terbagi dalam 20 menit untuk menuliskan jawaban/opini, lalu menuangkannya secara lisan pada 30 menit berikutnya. Standar yang diberlakukan sejumlah 300 kata dan harus dituangkan dalam susunan kalimat yang padat, lugas, serta mudah dipahami. Persiapkanlah tes TOEFL sebaik-baiknya, dan jangan ragu untuk terus berlatih atau bertanya kepada beberapa teman yang ahli atau sudah pernah lulus tes sejenis. Jangan sampai terlambat saat mendatangi tes dan tepat waktu selama mengerjakan soal-soal. Meskipun sudah selesai lebih awal, periksa sekali lagi demi memastikan hasil-hasil jawaban yang akurat. Anda bisa menerapkan semua strategi tersebut demi memperoleh skor terbaik. Setidaknya, Anda tidak akan mendapatkan hasil mengecewakan dan berhasil mendapatkan sertifikat TOEFL.

sumber artikel : http://kursustoefl.com/panduan-mendapatkan-sertifikat-toefl-resmi.html